Judul : Vitamin Penyembuh Virus Writer’s Block
Resume
ke : 7
Gelombang : 29
Tanggal : 10 Juli 2023
Tema : Mengatasi Writer’s Block
Narasumber : Ahmad Fatchudin
Moderator : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr.
Malam
ini tepatnya dari hari ke-7 pada tanggal 10 Juli 2023, sungguh tak terasa kami
menyelesaikan pembelajaran di Kelas Belajar Menulis angkatan 29.
Pembelajaran
yang luar biasa membangun semangat kami yang mulai kendor bersama Bapak Ahmad
Fatchudin sebagai moderator dan Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr sebagai
narasumber.
Ibu
Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr., seorang guru IPA yang mengajar di SMP 1 Subang,
Jawa Barat. Beliau lahir pada tahun 1990. Dapat dikatakan seorang Penulis muda,
dengan berbagai hasil karya sebagai Penulis.
Tema yang dibahas malam ini yaitu “ Mengatasi Writer’s Block”.
Sebelum
membahas lebih dalam, beliau mendefinisikan pengertian dari Writer’s Block,
yang disingkat WB. Menurut Beliau WB adalah sebuah keadaan ketika Penulis
merasa kehilangan kemampuan menulis, dalam arti tidak menemukan gagasan baru
untuk tulisannya.
Beliau
menambahkan kondisi WB jika terus menerus dibiarkan akan mengakibat seorang
Penulis kehilangan produktifitasnya dalam menulis.
Setiap
Penulis pasti pernah merasakan terkena wabah WB, tetapi tidak sama dalam proses
penyembuhannya.
Ada
yang cepat dalam hitungan detik sudah sembuh, hitungan menit, hitungan jam,
hari, mingguan, bulanan, bahkan sampai bertahun-tahun baru sembuh.
Cepat
atau lambatnya kita sembuh dari wabah/virus WB tergantung pada diri kita
sendiri yaitu seberapa cepat kita bergerak untuk menanggulangi virus Wb yang
menyerang kita?
Jika
kita sedang terkena WB, alangkah baiknya kita melakukan aktivitas yang dapat
meningkatkan mood kita diantaranya : melakukan healing, baca buku/artikel yang
ringan/mencari referensi tambahan (dari berbagai sumber), mendengarkan musik,
menonton film, atau melakukan aktivitas fisik seperti berkebun, memasak, olahraga, dan lain-lain.
Pilihlah
kira-kira mana yang dapat cepat menghilangkan virus WB.
Selama
kita menulis, kita tidak perlu mengkhawatirkan, apa menurut pendapat orang lain
berkenan yang tidak baik.
Berikut
kutipan penyebab dan menanggulangi secara terperinci dari WB :
1.
Jika penyebab dikarenakan kurang
inspirasi, diusahakan untuk membaca , melihat, dan mendengar hal-hal baru. Hal
itu dapat menginspirasi kita.
2.
Jika penyebabnya karena terlalu
perfeksionis, tanamkan pada diri sikap tersebut akan membunuh kreativitas,
sehingga kita dapat bersemangat lagi.
3.
Jika penyebabnya adalah lelah fisik dan
mental, maka yang perlu dipersiapkan adalah tempat kita menulis. Posisi duduk
dapat mempengaruhi produktivitas kita saat menulis. Hal yang lainnya pastikan
untuk cukup beristirahat. Usahakan untuk tidur tidak larut malam, agar bangun
dapat lebih awal.
4.
Saat menulis diusahakan tidak sedang melihat-lihat
fitur Hp. Hilangkan semua distraksi saat menulis agar kita lebih fokus dan
lebih produktif.
5.
Jika penyebabnya karena merasa takut,
dapat dihilangkan dengan mendengarkan musik dan rileksasi. Saat tulisan kita
sudah terpublikasikan tidak perlu merasa takut, karena tulisan kita sudah milik
publik. Jadikan komentar yang tidak baik menjadi masukan agar tulisan kita
kedepannya akan lebih baik lagi.
Diakhir
materi dan Tanya jawab malam ke-7 ini, narasumber memberikan support dari
tulisannya “Teruslah memberi arti pada setiap orang yang kita temui, dalam
setiap hal yang kita lalui, dan untuk setiap waktu yang kita miliki.”
Semoga
ilmu yang saya dapatkan di malam ini, dapat lebih menginspirasi saya untuk
terus menulis dan menulis. Aamiin Aamiin YRA.
Komentar
Posting Komentar