Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

Judul              : Berkarya Melalui Majalah Sekolah

Resume ke    : 11

Gelombang    : 29

Tanggal          : 19 Juli 2023

Tema              : Mengelola Majalah Sekolah

Narasumber  : Widya Setyaningsih, S.Ag.

Moderator     : Nur Dwi Yanti, M.Pd.

 

Malam ke-11 di Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI, Ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd. sebagai moderator dan Ibu Widya Setyaningsih, S. Ag. Sebagai narasumber yang membersamai kami.

Narasumber berasal dari Asli Malang (Arek Malang) Jawa Timur, beliau mengajar di Madrasah MI Khadijah Malang.

Pengalaman yang luar biasa, beliau dari tahun 2012 sampai dengan sekarang menjabat sebagai pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk “Kharisma” (Khadijah is my inspiration), beliau juga menjabat sebagai ketua pegiat literasi madrasah atau lebih dikenal dengan GELEM (Gerakan Literasi Madrasah), aktif di Komisi Nasional Pendidikan dan menjabat sebagai sekretaris di komnasdik cabang Malang.

Diawal memberikan materi, beliau memberi semangat. Kunci menjadi penulis yang produktif itu adalah MAU. Bagaimana juga satu ons tindakan lebih berarti, dari pada satu ton pemikiran. Cocok sekali dan setuju saya.

KBMN 29 yang ke-11 mengusung tema “Mengelola Majalah Sekolah.”

Narasumber Ibu Widya Setyaningsih, S.Ag., membagikan ilmunya kepada kami peserta KBMN 29. Berikut hal-hal yang disampaikan kepada kami:

Majalah sekolah menurut KBBI merupakan terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topic aktual yang patut diketahui pembaca.

Majalah Sekolah memiliki manfaat sebagai:

1. Sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4. Publikasi sekolah di masyarakat

5. Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi

 

Terdapat 5 langkah dalam menerbitkan majalah sekolah yakni:

1.      Berkolaborasi bersama tim yang memiliki satu ide, berjiwa literasi, dan organisasi.

2.     Membuat susunan redaksi majalah

3.     Mengajukan proposal yang meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana, dan sebagainya.

4.     Merancang bentuknya majalah yang meliputui nama majalah, isi berita, pendanaan, dan lain-lain.

5.     Mencari rekanan pendukung, percetakan, sponsor, dan lain-lain.

 

Pada poin kedua yang harus kita buat adalah menyusun redaksi majalah, berikut susunan redaksi majalah sekolah:

1.      Penasehat: Dipilih dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah. 

       Bertugas memberikan segala pertimbangan terhadap crew tentang majalah sekolah.

2.     Penanggung Jawab: Kepala Sekolah.

Bertugas bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar.

Penanggung Jawab dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional).

3.     Pimpinan Redaksi (Editor in Chief) : Dipilih dari guru

Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari.

Pemimpin redaksi juga mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4.     Editor:

Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan.

5.     Reporter:

Dijuluki dengan prajurit dibagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya.

6.     Fotografer:

Bertugas mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat reporter.

7.     Layout:

Bertugas mendesain majalah, dan tata letak majalah, supaya tampilan kelihatan komunikatif dan menarik untuk disajikan.

8.     Bendahara:

Bertugas mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.

 

10 hal  yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

1. Membuat nama majalah.

a. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan

3. Beberapa yang dicantumkan di majalah sekolah:

1.  Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

2. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.

5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.

6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.

7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.

8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dan sebagainya.

 

3. Agar majalah sekolah memiliki hak paten, sebaiknya menghubungi penerbit untuk mengajukan ISSBN.

4. Bahasa yang digunakan, diusahakan tidak memakai bahasa formal, pakailah bahasa yang komunikatif dan sesuai dengan siapa yang akan membaca nantinya.

5. Dalam mencari tema, buatlah tema sesuai dengan apa yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat luas.

6. Untuk membuat cover dan layout diusahakan semenarik mungkin dan disesuaikan dengan tema.

7. Biaya yang berasal dari murni siswa, BOSDA, dan sponsor dapat digunakan untuk: biaya cetak majalah, membayar HR crew, dan pembelian hadiah kuiz dan lain-lain.

8. Majalah sekolah dapat dicetak langsung atau melalui online, misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Selalu lakukan pengembangan diri bagi crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Selalu pertahankan kekompakan, karena kunci dari kesuksesan adalah memiliki tim yang sholid.

Demikian poin penting dari hasil pelatihan Kelas Belajar Menulis Nusantara 29 yang ke-11, sungguh ilmu yang kuar biasa untuk kami peserta. Semoga suatu saat kami dapat mewujudkan majalah sekolah di sekolah kami masing-masing.

 

 

#SALAM LITERASi#